Menu

Mode Gelap
Ketua LSM PERWIRA Segera Melaporkan Kepala Dinas PUCK-TRP Musi Rawas Ke APH Atas Dugaan Korupsi Gerakan MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Semarang Bersinergi Menjadi Garda Terdepan Kota Semarang

Sidik News · 17 Agu 2024 12:36 WIB ·

Menjalin Silaturahmi Membentuk Poros Baru, Dalam Dinamika Politik Pasuruan.


 Menjalin Silaturahmi Membentuk Poros Baru, Dalam Dinamika Politik Pasuruan. Perbesar

Pasuruan, JATIM | Sidikfakta.com – Ayi Suhaya,SH, Ketua GM-FKPPI sekaligus Wakil Gubernur LIRA Jawa Timur mengatakan prihatin dengan kondisi demokrasi kota Pasuruan saat ini. Sebagai putra daerah terpanggil dengan menjalin silaturahmi komunikasi partai politik di kota Pasuruan.

Artinya sementara ini hanya orang-orang itu Mas Adi dan Mas Nawawi. Artinya masyarakat ini butuh pilihan. Jangan sampai ada bumbung kosong, artinya masyarakat biar ada pilihan.

Paling tidak ada dua pilihan atau tiga bahkan lebih banyak lebih baik. Sehingga masyarakat bisa memilih dan memilah mana yang terbaik.

Menjalin Silaturahmi Membentuk Poros Baru, Dalam Dinamika Politik Pasuruan.

Tujuan ia maju agar bisa lebih memberikan manfaat bagi masyarakat menjadikan kota Pasuruan “Sejahtera Lahir dan Bathin”.

 

“Insya Allah saya terus menjalin silahturahmi politik akan membentuk poros baru, kami anggap dinamika Politik Kota Pasuruan saat ini mati. Sebagai pencalonan Walikota Pasuruan 2024 ,” kata Ayi di resto Ascent, Pasuruan pada Jum’at (16/8/2024).

Dirinya menegaskan sebagai putra daerah berhak dan bebas mencalonkan sebagai calon Walikota.

Ia maju sebagai calon Walikota.

Alasannya, ingin bisa lebih memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan mewujudkan masyarakat yang

“Makmur Sejahteran Lahir dan Batin”.

Baca Juga : Kapolres Pasuruan Hadiri Upacara Ziarah Nasional Di TMP Bangil

Terkait partai pengusungnya, ia sudah mulai menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra untuk maju sebagai calon Walikota dan kedepan ke parpol lainnya.

 

Saat pertemuan dengan sekretaris DPD Gerindra kota Pasuruan Mamat Aryo S, S.H, mengatakan

“Kriteria yang bakal calon kita cari adalah orang yang betul-betul punya komitmen bagaimana Pasuruan yang sudah baik, yang belum baik akan diperbaiki, dan yang sudah baik di bikin menjadi lebih baik lagi”.

 

Selanjutnya,

” Yang berkaitan dengan rekom itu akan turun, apabila nanti berpasangan dan juga cukup dukungan kursi di parlemem. Kalau kota itu 6 kursi dari 30 kursi yang ada itu sudah cukup, sehingga bagaimana calon tersebut bisa menggalang, bisa menyatukan, bisa membentuk koalisi atau poros, yang minimal terpenuhi 6 kursi”. terang Mamat

“Membaca beberapa hari kemarin ramai pemberitaan terkait Mas Ayi untuk maju menjadi N 1 saya apresiasi, saya sambut baik sehingga hari ini kita menjalin silaturahmi. Ada istilah tidak omong-omong saja” bahasanya.

Tujuannya maju terus nanti langkah apa yang akan dilakukan, satu dua tiga hari ke depan ini karena akhir Agustus ini kan sudah pendaftaran KPU sehingga juga waktu berjalan.

Selanjutnya pesan dari sekretaris Gerindra kota Pasuruan,

“Yang harus digaris bawahi, kami ingin bakal pasangan calon nanti itu jangan memakai cara-cara yang “Primitif”, maksudnya apa kalau mau menyalonkan diri kampanye mau turun ke bawah, pencitraan cara seperti itu sudah “Primitif”, yang kami inginkan bagaimana keseharian dari bakal paslon tersebut itu memang ada kepedulian untuk masyarakat dan ada kebersamaan, sehingga enggak “elitis”. Kapan membaur dengan masyarakat, kapan acara resmi ya resmi. Tidak dengan cara yang “Primitif” yang sering kita jumpai calon-calon kemarin”. tegas Mamat

Partai Gerindra selalu melaporkan dinamika yang ada, jadi dinamika yang ada itu selalu dilaporkan ke DPP itu nanti sebagai bekal siapa yang akan direkom.

 

Selama ini kami melakukan silaturahmi, kami sudah ke rumah dinas Mas Adi dan rumah Mas Nawawi.

Karena kita tahu yang mencuat saat ini masih mereka. Sedangkan partai-partai lain belum ada inisiatif untuk berkumpul, bahas bareng atau membentuk poros baru.

Terkait pasangan bacalon Adi Wibowo dengan Nawawi partai Gerindra kota Pasuruan hanya diajukan aja.

Dinamika yang ada di kota Pasuruan dengan munculnya Ayi Suhaya. Bagus kayaknya mendorong masalah bumbung kosong. Karena masyarakat butuh pilihan-pilihan untuk memilih mana yang terbaik.

 

Keprihatinan dinamika kurang jalan sehingga kelihatan demokrasi tidak jalan. Harusnya ada tokoh-tokoh, ada pribadi-pribadi yang menggerakan agar ada pembelajaran politik

 

Terkait partai pengusungnya, ia sudah mulai menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra untuk maju sebagai calon Walikota dan kedepan ke parpol lainnya.

 

“Agenda kedepan akan ke partai lainnya menjalin silahturahmi menjemput bola.dengan minimnya waktu dengan minimnya waktu kita sambil lobi-lobi ditingkat pusat”. pung Ayi

 

M. Ichwan

 

Kabiro Pasuruan Raya

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemerintah Desa Sidang Gunung Tiga Telah  Realisasikan Dana Bantuan Langsung Tunai BLT-DD Dari Januari Sampai Desember Tahun 2024

24 Desember 2024 - 17:07 WIB

Pemerintah Desa Sidang Gunung Tiga

Pemerintah Desa Sidang Gunung Tiga Realisasikan Pembangunan Infrastruktur Jalan Rabat Beton Tahun Anggaran 2024

24 Desember 2024 - 12:21 WIB

Pemerintah Desa Sidang Gunung Tiga

Legalitas Di Lapangan : Mengapa Wartawan Wajib Memiliki Kartu Pers?

24 Desember 2024 - 09:44 WIB

Kartu Pers

Masyarakat Pangkalan Kerinci Geram, Judi Gelper Berbau Hiburan Anak-anak, Diduga Beroperasi di Swalayan Mandiri

23 Desember 2024 - 21:02 WIB

Pangkalan Kerinci

Polsek Purworejo Kembalikan 1 Unit Sepeda Motor Kepada Pemiliknya.

23 Desember 2024 - 18:05 WIB

Polemik Perombakan AKD Kabupaten Pasuruan, Ayi Suhaya Angkat Bicara.

23 Desember 2024 - 17:54 WIB

Trending di Sidik News