SidikFakta.com – Zakat fitrah merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang mampu. Zakat ini dikeluarkan pada bulan Ramadan, sebelum Hari Raya Idulfitri tiba. Tujuan zakat fitrah adalah untuk membersihkan diri dari segala dosa dan kesalahan yang mungkin dilakukan selama bulan Ramadan, serta membantu meringankan beban ekonomi kaum dhuafa. (2/25)

Zakat Fitrah
Pengertian Zakat Fitrah
Zakat fitrah secara harfiah berarti “zakat kesucian“. Disebut demikian karena zakat ini bertujuan untuk mensucikan diri seorang muslim setelah menjalankan ibadah di bulan Ramadan. Zakat fitrah juga dapat diartikan sebagai pemberian berupa makanan pokok kepada orang yang berhak menerimanya pada saat menjelang Hari Raya Idulfitri.
Hukum Zakat Fitrah
Hukum zakat fitrah adalah wajib bagi setiap muslim yang memenuhi syarat. Kewajiban ini berlandaskan pada hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:
“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas setiap muslim, baik hamba sahaya maupun orang merdeka, laki-laki maupun perempuan, anak kecil maupun dewasa.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Baca Juga : Membayar Hutang Puasa Panduan Pengkap Dan Tips
Syarat Wajib Zakat Fitrah
Seseorang wajib membayar zakat fitrah jika memenuhi syarat-syarat berikut:
- Beragama Islam: Zakat fitrah hanya wajib bagi orang yang beragama Islam.
- Mampu: Mampu dalam artian memiliki kelebihan makanan pokok untuk diri sendiri dan keluarga pada hari raya Idulfitri.
- Masih Hidup: Seseorang yang masih hidup dan menjumpai bulan Ramadhan maka wajib untuk membeyar zakat fitrah.
Besaran Zakat Fitrah
Besaran zakat fitrah adalah satu sha’ gandum atau kurma. Jika dikonversikan ke dalam satuan berat yang biasa digunakan di Indonesia, maka besaran zakat fitrah adalah 2,5 kilogram beras atau makanan pokok lainnya yang setara.
Besaran zakat fitrah ini dapat berubah setiap tahunnya, mengikuti harga bahan pokok di pasaran. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengikuti informasi terbaru mengenai besaran zakat fitrah dari lembaga-lembaga yang berwenang.
Cara Pembayaran Zakat Fitrah
Zakat fitrah dapat anda bayarkan dalam bentuk uang tunai atau bahan pokok. Jika membayar zakat fitrah dalam bentuk uang tunai, maka besarnya harus setara dengan harga 2,5 kilogram beras atau makanan pokok lainnya yang berlaku pada saat itu.
Pembayaran zakat fitrah juga bisa melalui lembaga-lembaga yang berwenang yang anda percaya, seperti BAZNAS, masjid, atau langsung kepada orang yang berhak menerimanya.
Waktu Pembayaran Zakat Fitrah
Waktu pembayaran zakat fitrah adalah mulai dari awal bulan Ramadan hingga sebelum menunaikan salat Idulfitri . Namun, waktu yang paling utama untuk membayar zakat fitrah adalah pada hari terakhir bulan Ramadan, sebelum matahari terbenam.
Baca Juga: Amalan Amalan Untuk Memaksimalkan Berkah Ramadhan 2025
Penerima Zakat Fitrah
Orang yang berhak menerima zakat fitrah adalah mereka yang termasuk dalam golongan fakir dan miskin. Selain itu, ada juga beberapa golongan lain yang berhak menerima zakat, seperti:
- Hamba sahaya
- Orang yang berutang
- Musafir yang kehabisan bekal
- Orang yang berjuang di jalan Allah
- Orang yang baru masuk Islam
Hikmah Zakat Fitrah
Zakat fitrah memiliki banyak hikmah, di antaranya adalah:
- Mensucikan Diri: Zakat fitrah berfungsi untuk membersihkan diri dari segala dosa dan kesalahan yang mungkin kita lakukan selama bulan Ramadan.
- Membantu Kaum Dhuafa: Zakat fitrah membantu meringankan beban ekonomi kaum dhuafa, sehingga mereka dapat merayakan Hari Raya Idulfitri dengan gembira.
- Mempererat Tali Silaturahmi: Zakat fitrah dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim.
- Menumbuhkan Rasa Syukur: Zakat fitrah mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan.
Baca Juga: Hikmah Puasa Ramadhan 1446 H 2025 M Bagi Umat Muslim
Setiap muslim yang mampu wajib untuk menunaikan zakat fitrah. Zakat ini memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun masyarakat. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa berusaha untuk selalu menunaikan zakat fitrah dengan benar dan tepat waktu.
Red/