sidikfakta.com | Yogyakarta, Jalan – jalan ke kota Yogyakarta selain menikmati gudeg rasanya tidak afdol jika tidak menikmati yang namanya sate klathak. Yaps.. Yogyakarta tak terlepas dari kenikmatan sate klathak nya. Sate klathak adalah sate kambing khas Yogyakarta yang diolah dengan cara dibakar menggunakan besi dan dengan menggunakan bumbu-bumbu yang sederhana. Daging yang digunakan pun menggunakan daging kambing muda. Nah, apakah kalian tau bagaimana bisa dinamakan sate klatak??? (10/23)
Nama sate klathak diambil dari proses pembuatannya, yaitu dari bunyi “tak… tak… tak…” yang muncul saat daging kambing muda yang ditaburi garam saat dalam proses pembakaran. Salah satu sate klathak yang tak pernah sepi pengunjung adalah Sate Klathak Pak Pong 3. Yang berada di Jalan Imogiri Barat No. 16, Sudirman, Timbulharjo, Sewon, Bantul.
Sate Klathak Pak Pong memiliki keunikannya sendiri, Sate pada umunya menggunakan bumbu kecap ataupun sambal kacang. Sedangkan sate klatak Pak Pong hanya dibumbui garam dan merica kemudian disajikan bersama bumbu gulai kuning sebagai pelengkapnya. Jangan khawatir bagi pecinta pedas, karena kalian tetap bisa request tambahan sambel pada bumbu sate untuk pelengkapnya. Lebih uniknya lagi, tusuk sate yang digunakan bukan tusuk sate kayu seperti biasanya, namun sate klathak menggunakan jeruji besi sepeda untuk menyajikannya. Terdengar aneh dan berbeda dari sate pada umumnya, jadi tusuk sate ini terbuat dari besi yang bisa kita temukan pada ban sepeda motor yang sering kita kendarai.
Jangan khawatir ini bukan uji nyali ataupun ajang pencarian bakat, karena tusuk sate besi itu benar adanya. Bukan tanpa maksud tusuk sate ini terbuat dari besi. Tujuannya agar tekstur daging bagian dalam lebih cepat matang pada saat pembakaran, serta memaksimalkan penyerapan bumbu sampai ke pori-pori daging. Memiliki kelebihan dalam proses pengolahan yang membuat daging kambing muda terasa empuk dan tidak berbau membuat sate klathak ini menjadi primadona bagi wisatawan Yogyakarta. Hal itu dibuktikan dengan selalu ramainya pengunjung Sate Klathak Pak Pong ini, baik warga lokal maupun wisatawan.
Harga sate ini juga cukup terjangkau sehingga menambah daya tarik wisatawan untuk datang ke tempat ini dan mencicipi sate klathak yang merupakan makanan khas Yogyakarta yang jarang diketahui oleh orang banyak. Di Sate Klathak Pak Pong ini, hanya dengan Rp. 30.000,-, pengunjung dapat menikmati satu porsi sate klathak khas Yogyakarta di Sate Klathak Pak Pong.
Red/
Pewarta : Isna Rosiana Dewi