MUSI RAWAS – Bupati Musi Rawas, Sumatera Selatan, Hj Ratna Machmud menghadiri acara Advokasi Pemerintah Daerah (Pemda) Dalam Transformasi Pembelajaran Pada Satuan Pendidikan, Selasa (14/11/2023). Acara yang berlangsung di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Kertosono Kecamatan Jayaloka itu dihadiri Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Kepala Sekolah (Kepsek), Kades, Guru dan para peserta didik di Satuan Pendidikan Jayaloka.
Sekretaris Supriadi, bersama Kepala Bidang SD Frans Budi Utama, mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas, Ali Sadikin, menyatakan bahwa kegiatan Advokasi Pemda Dalam Transformasi Pembelajaran Pada Satuan Pendidikan telah mereka laksanakan untuk ketiga kalinya, setelah sebelumnya sukses di Kecamatan Muara Kelingi dan Megang Sakti.
Guru-guru penggerak dan Kepala Sekolah (Kepsek) Penggerak di Kecamatan Jayaloka merayakan keberhasilan kegiatan ini sebagai hasil nyata dari upaya mereka.
“Kegiatan ini salah satu bentuk apresiasi Pemda terhadap guru dan sekolah Penggerak di Mura untuk dipentaskan karya para guru dan kepsek penggerak, dengan harapan kegiatan ini nantinya dapat berimbas untuk sekolah dan guru lainnya.
Bupati Musi Rawas Advokasi Pendidikan Unggul di Jayaloka
Menurut Frans Budi Utama, Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Untuk menjadi Guru Penggerak, Guru harus melewati proses seleksi dan mengikuti pendidikan Guru Penggerak selama 9 bulan. Instruktur, Fasilitator, dan Pendamping profesional akan memberikan dukungan selama proses pendidikan.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Mura, Hj Ratna Machmud menjelaskan perlu kita ketahui bahwa di Mura terdapat 295 satuan pendidikan jenjang PAUD. 318 jenjang SD dan 70 satuan pendidikan jenjang SMP.
Pemkab Mura aktif berupaya memenuhi pelayanan minimal di bidang pendidikan, dengan tujuan memastikan pemenuhan kebutuhan dasar peserta didik sesuai dengan jenjang dan jalur pendidikan.
Pada tahun 2023, Pemkab Mura mengeksekusi program, termasuk pemberian 517 set buku gambar dan alat mewarnai. Selain itu, pemberian seragam gratis untuk jenjang SD telah dilakukan sejak tahun 2021. Dengan rincian 13.332 stel pada tahun 2021, 16.638 stel pada tahun 2022, dan 19.572 stel pada tahun ini.
Pemkab Mura Peduli Pada Dunia Pendidikan
Pemkab Mura dengan tegas mengimplementasikan program-program yang membuktikan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan, menegaskan bahwa pendidikan merupakan pilar utama kemajuan daerah.
Harapan kami adalah agar generasi penerus bangsa di Mura dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Meraih cita-cita, dan mewujudkan visi Musi Rawas MANTAB.
Untuk diketahui dalam acara yang sama Bupati Kabupaten Mura, Hj Ratna Machmud juga memberikan berbagai bantuan. Mulai dari seragam sekolah bagi anak SD dan SMP. Termasuk, memberikan moubiler dan bantuan lainnya yang menunjang dunia pendidikan khususnya di Kecamatan Jayaloka.
Kepala Sekolah SDN Kertosono, Zarnis,SPd dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Musi rawas Hj Ratna Machmud. Dan sangat mengapresiasi kepedulian Bupati pada dunia pendidikan di Musi rawas.
Zarnis mendukung Program Sekolah Penggerak yang memusatkan perhatian pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik. Mencakup kompetensi literasi, numerasi, dan karakter, dengan memulai dari SDM yang unggul.
(Ryn/adv)