Pasuruan-Jatim | Sidikfakta.com – Untuk percepatan penanggulangan bencana banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Lumbang pada hari Sabtu (27/1/2024) kemarin. Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus bersinergi dengan Pemerintah Pusat. Deputi Bidang Logistik dan Peralatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Lilik Kurniawan berkunjung ke Kabupaten Pasuruan. (30/01/2024).
Kunjungannya tak lain dalam rangka melihat kondisi terkini warga terdampak banjir bandang di Desa Prodo, Kecamatan Winongan, serta mengetahui sejauh mana gerak cepat Pemkab Pasuruan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan kebencanaannya. Dari Pantauan di lapangan, Lilik bersama anggota DPR RI, Anisah Syakur mengawali kunjungannya ke Pendopo Kabupaten Pasuruan. Di sana, ia menyerahkan dana siap pakai BNPB sebesar Rp 150 juta kepada Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto.
Tanggulangi Bencana Banjir Bandang Lumbang, Pemkab Pasuruan Siap Manfaatkan Bantuan Dari BNPB Untuk Percepatan Penanganan
Secara simbolis, bantuan senilai Rp 150.000.000 (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah) tersebut di serahterimakan oleh Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB, Lilik Kurniawan kepada Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto. Menurutnya, dana siap pakai tersebut merupakan bantuan yang boleh di pergunakan untuk untuk operasional BPBD Kabupaten Pasuruan maupun pihak-pihak yang membantu BPBD dalam menangani banjir bandang yang menerjang Desa Prodo di Kecamatan Winongan serta Desa Penunggul, Kecamatan Nguling.
Adapun rinciannya berupa 200 paket sembako, 200 paket hygiene kit, 200 lembar selimut dan 200 lembar matras. Ada juga 5 unit pompa Alkon yang turut diserahkan untuk para korban bencana banjir bandang.
Di gelar di Gedung Pringgitan Kabupaten Pasuruan Pj. Bupati Andriyanto menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasinya kepada BNPB atas bantuan penanggulangan bencana yang di peruntukkan bagi warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Lumbang dan Kecamatan Winongan. Sembari menjabarkan tentang upaya Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam percepatan penanganan pasca bencana. Termasuk di antaranya melakukan evakuasi material longsoran yang saat ini masih menumpuk di Sungai dan beberapa akses jalan di Desa Lumbang akibat terbawa arus deras saat terjadi banjir bandang.
“Atas nama Pemerintah Daerah, kami sampaikan terimakasih kepada Bapak Lilik dan tim BNPB atas dukungan bantuan logistik penanganan darurat bencana banjir bandang. Kami siap mendistribusikannya kepada warga terdampak bencana yang secara teknis nantinya akan di laksanakan Pak Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan. Dua hari berturut-turut pasca terjadinya bencana banjir bandang. Kami sudah berkoordinasi dan bersinergi dengan Pemprov Jatim untuk percepatan penanganannya,” jelas Pj. Bupati Pasuruan.
Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB, Lilik Kurniawan Buka Suara
Merespon pernyataan pria berkacamata yang merupakan tenaga pendidik Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga tersebut. Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB, Lilik Kurniawan menyebutkan bahwa bantuan dukungan operasional di berikan kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk percepatan penanganan pasca bencana banjir bandang. Berikut mengungkapkan tentang pentingnya pelibatan unsur Pentahelix dalam penanggulangan bencana yang di lakukan secara bersama-sama.
“Penanganan bencana adalah tugas kita Bersama. Baik Pemerintah, masyarakat, relawan, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan maupun akademisi harus bisa berkolaborasi di dalamnya. Sehingga ada keterlibatan unsur Pentahelix,” pintanya dalam agenda yang turut di hadiri oleh Anggota Komisi VIII DPR RI, Anisah Syakur tersebut.
Sementara itu, selepas acara seremonial penyerahan Dana Siap Pakai. Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi bersama tim BNPB dan BPBD Provinsi Jawa Timur bergegas menuju lokasi terdampak banjir bandang. Pendistribusian bantuan logistik penanganan darurat bencana hidrometeorologi tersebut di fokuskan di Posko Lapangan yang berada di Kecamatan Winongan.
Berlanjut bergeser ke Dusun Jetis untuk meninjau kondisi terbaru pemukiman penduduk pasca banjir dan berdialog dengan warga terdampak bencana. Hingga siang tadi, masih ada beberapa ruas jalan yang tergenang lumpur. Sehingga warga setempat dan para relawan terpantau melakukan kerja bakti untuk membersihkannya.
Dilli djadit g f
Kontributor Pasuruan raya