Menu

Mode Gelap
GERTAP Soroti Polemik Perombakan AKD Kabupaten Pasuruan Ketua LSM PERWIRA Segera Melaporkan Kepala Dinas PUCK-TRP Musi Rawas Ke APH Atas Dugaan Korupsi Gerakan MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Semarang Bersinergi Menjadi Garda Terdepan Kota Semarang

Sidik News · 6 Feb 2024 19:05 WIB ·

Ratusan Pasukan Loreng Gruduk Lokasi Wisata Gunung Lawu, Ternyata Ini Penyebabnya


 Ratusan Pasukan Loreng Gruduk Lokasi Wisata Gunung Lawu, Ternyata Ini Penyebabnya Perbesar

Magetan-Jawa Timur | sidikfakta.com – Bukti nyata kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Sebanyak 50 ton sampah yang terdapat di lokasi wisata Gunung Lawu berhasil di bersihkan oleh tim gabungan yang terdiri dari 100 prajurit TNI, masyarakat setempat, mahasiswa. Serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karanganyar, Jawa Tengah, dan DLH Magetan, Jawa Timur. Pada Minggu (17/12/2023).

Kegiatan ini di lakukan dalam kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. di Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Acara tersebut juga di hadiri oleh Pangkostrad, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Jawa Timur, Pangdivif 2 Kostrad, para Asisten KSAD, Pangdam IV/Diponegoro, Kapolda Jawa Tengah, para Asisten Kaskostrad, Kasdam V/Brawijaya, para Asisten Kasdivif 2 Kostrad, Dansatjar Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah, serta Forkopimda Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Ratusan Pasukan Loreng Gruduk Lokasi Wisata Gunung Lawu, Ternyata Ini Penyebabnya

Pembersihan sampah yang telah menumpuk selama bertahun-tahun ini di lakukan atas perintah langsung dari KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak. Sampah yang dibersihkan terdapat di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, serta di daerah Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur. Mayoritas sampah yang berhasil dikumpulkan adalah sampah plastik, botol minuman, dan sampah organik lainnya.

Kasad menyampaikan bahwa isu lingkungan hidup telah menjadi perhatian global, dan Indonesia menghadapi risiko kerusakan lingkungan yang tinggi. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini perlu di lanjutkan sebagai upaya bersama dalam menghijaukan kembali alam Indonesia.

Selain itu, Kasad juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan dengan skala terbesar yang di lakukan secara swadaya dalam penghijauan lahan di Indonesia. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus di lakukan dengan skala yang lebih besar di masa depan.

Menanggapi hal tersebut, Kasad menjelaskan, “Kegiatan ini bukan hanya tanggung jawab TNI saja. Tetapi juga melibatkan rekan dari Kepolisian dan semua instansi serta seluruh lapisan masyarakat. TNI dan Polri memiliki potensi dan kemampuan untuk membantu dalam bidang pertanian dan lingkungan.

Sampah yang terkumpul selanjutnya akan di bawa ke tempat pembuangan sampah yang berlokasi di Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono. Kasad berharap Semoga kegiatan serupa dapat terus di lakukan untuk menjaga keindahan alam Indonesia dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.

Lalang Safurdiantoni

Kaperwil Jawa Timur

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Amburadul! Pengelolaan Dana Hibah KONI Kota Pasuruan, Sejumlah Anggota DPRD Masuk Kepengurusan Cabor.

14 Januari 2025 - 20:02 WIB

KONI Kota Pasuruan

2 Spesialis Pencuri Besi Rel Kereta Api di Lampung Utara Diringkus Polsek Sungkai Utara

14 Januari 2025 - 19:55 WIB

Besi Rel Kereta Api

KPK Tipikor Pertanyakan Kinerja Kejaksaan Kabupaten Pasuruan.

14 Januari 2025 - 14:07 WIB

KPK Tipikor

Pasien DBD Meningkat, Ruang Anak Di Beberapa Rumah Sakit Lampura Penuh

14 Januari 2025 - 13:51 WIB

Pasien DBD

Polemik Petani Singkong, Pansus DPRD Segera Turun Lapangan

14 Januari 2025 - 06:52 WIB

Kasus Korupsi Dana Hibah PKBM Tidak Menutup Kemungkinan Adanya Tersangka Baru

14 Januari 2025 - 06:42 WIB

Kasus Korupsi Dana Hibah
Trending di Sidik News