WONOSOBO – Puluhan orang yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat untuk Pemilu Bersih dan Berintegritas (Kompilasi) mendatangi Kantor Bawaslu Wonosobo hari ini, Senin (12/02/2024). Mereka di pimpin oleh Abdul Kholiq Arif, koordinator aksi tersebut. Untuk melaporkan dugaan pelanggaran pemilu yang melibatkan oknum anggota KPU Kabupaten Wonosobo.
Baca juga: Jokowi Berkunjung ke Wonosobo Bagikan Sertifikat untuk Masyarakat
Viral??? Kondisikan PPP-PPS Dukung Salah Satu Capres-Cawapres, Oknum Angota KPU Kabupaten Wonosobo Di Laporkan Ke Bawaslu
“Kami bawa sejumlah bukti. Bukti foto hasil temuan dan rekaman suara terduga oknum tersebut saat mengkondisikan PPK mendukung salah satu pasangan calon (Paslon) tertentu,” jelas Kholiq Arif. “Dugaan tindak pidana pemilu dan pelanggaran etik tersebut bermula ketika beliau bersama tim Kompilasi menerima laporan dari masyarakat,” tambahnya.
Selanjutnya Kecamatan yang terkonfirmasi di sasar oleh RR meliputi Kecamatan Kejajar, Garung, Selomerto, Leksono, Sukoharjo, Kaliwiro, Wadaslintang, Watumalang, Kalibawang, dan Kecamatan Sapuran. “Yang tidak terkondisikan oleh oknum KPU tersebut ada 5 kecamatan. Yaitu Kecamatan Mojotengah, Kertek, Kalikajar, Kepil, dan Kecamatan Wonosobo. Selebihnya, ada 10 kecamatan telah di kondisikan di ajak untuk memilih Paslon tertentu,” kata Kholiq.
Ketua Bawaslu Wonosobo, Sarwanto Priadhi mengatakan, “Kita akan pelajari bukti-bukti yang telah di terima, kemudian nanti ada rapat pleno, nanti kita juga akan koordinasi dengan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah. Apakah dugaan pelanggaran ini akan di jatuhi hukuman apa, silahkan di kawal.”
(Muh amin)