Semarang | Sidikfakta.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengadakan acara Baznas Awards 2024 yang bertempatan di Gedung Grandhika Bhakti Praja, Komplek Gubernuran Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang. (24/8/2024).
Acara ini merupakan rangkaian dari peringatan Harlah Baznas yang ke – 21. Sebagai bentuk apresiasi dari Baznas kepada 50 Muzaki, Unit Pengumpul Zakat (UPZ), dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) . Karena telah berperan aktif serta berkontribusi dalam perkembangan zakat di Kota Semarang .
Baznas Awards 2024 Kota Semarang Berikan Penghargaan Kepada 50 Muzaki dan UPZ
Dalam pidatonya , Arnaz Agung Andrarasmara , SE, MM. selaku Kepala Badan amil zakat Nasional Kota Semarang menyampaikan bahwa kemiskinan memiliki dua faktor dalam upaya pengentasanya yaitu yang pertama adalah kurangnya akses informasi atas Mustahik (golongan penerima zakat) dan faktor yang kedua adalah pengurangan ketidakpedulian warga yang mampu atas kewajiban berzakat sesuai tuntunan wajib rukun islam ketiga.
“Dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat bahwa ada kewajiban untuk menunaikan zakat dalam rukun islam adalah merupakan kewajiban utama di syariah agama Islam, sedangkan Baznas hanyalah sebagai fasilitator. Bagaimana tepat sasaran serta menuntaskan kemiskinan.” Ungkap Arnaz Agung Andrarasmara , SE, MM.
Dalam program utama Baznas Kota Semarang yaitu mengentaskan kemiskinan mulai dari Mustahik menjadi Muzaki.
Kyai Ahmad Darodji menyampaikan bahwa Baznas Award kali ini merupakan laporan kepada Muzaki sekaligus pemberian penghargaan para lembaga lembaga UPZ dalam rangka mensukseskan program pengentasan kemiskinan masyarakat.
Baca Juga : Gandeng Mahasiswa dan Media, Polres Lampung Utara Saluran Bansos Kepada Warga Kurang Mampu
Program Baznas salah satu nya ialah upaya latihan kerja masyarakat untuk berlatih berdikari wirausaha. Serta ada juga bantuan konsumtif berupa sembako, alat kesehatan, serta memberikan bantuan secara produktif untuk menuntaskan kemiskinan seperti memberikan pelatihan kerja.
“Mengentaskan kemiskinan bukan hanya tanggungjawab pemerintah, tapi juga kita semua. Mereka jika sudah diberikan pelatihan kerja , InsyaAllah mereka bisa mandiri, lepas dari kemiskinan. Itulah tujuan adanya Baznas.” Ucap Kyai Ahmad Darodji
Dalam pidatonya, Imam Maskur, yang sekaligus mewakili PJ Gubernur Jateng sangat mengapresiasi kegiatan Baznas Awards 2024 ini. Sebagai wujud apresiasi terhadap semua komponen masyarakat yang telah berkontribusi terhadap Baznas Kota Semarang.
Beliau juga menyampaikan bahwa ada 3 strategi untuk menurunkan kemiskinan di Jawa Tengah, yang pertama dengan bantuan tunai , yang kedua dengan memberikan pelatihan kerja dan modal kepada usaha kecil mikro, dan yang ketiga mengurangi jumlah RTLH (rumah tidak layak huni) , pembuatan jamban , penyambungan listrik bagi warga yang tidak mampu.
“Alhamdulillah kemiskinan di Jawa Tengah saat ini untuk kemiskinan ekstrimnya ada di angka 1,1 % turun 0,8%. Alhamdulillah mudah-mudahan akhir tahun ini agar 0% kemiskinan ekstrim nya.” Ungkap Imam Maskur.
Dalam Baznas Awards 2024 kali ini ada beberapa kategori yang diberikan seperti Kategori terloyal, responsif, interaktif, transformatif dan konsisten. Hal ini merupakan bentuk apresiasi dan atensi kepada teman-teman Muzaki yang selama ini setia mendukung program-program Baznas, banyak membantu dan berkontribusi dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kota Semarang.
Baznas Kota Semarang tidak bisa berjalan sendiri dalam menyosialisasikan zakat, infaq, dan shodaqoh. Dukungan dari berbagai pihak sangatlah penting, terlebih dalam menghadapi tantangan yang ada.
Harapannya kedepannya semakin banyak pihak yang termotivasi serta meningkatkan partisipasi untuk melaksanakan kewajiban berzakat. Serta bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dan semakin luas.
// Isna //