Lombok Tengah, (NTB) |SidikFakta – Dalam menggiring para generasi lulusan SMP/MTs sekitaran Kecamatan Janapria untuk memilih sekolah kejuruan, SMKN 1 Janapria Kabupaten Lombok Tengah mempersiapkan strategi khusus.
Hal ini disampaikan Muhamad Royani Jauhari, SP kepala SMKN 1 Janapria diruang kerjanya, bahwa pihaknya menyiapkan stategi pengenalan Sekolah Kejuruan dengan turun langsung ke setiap sekolah SMP/MTs untuk bersosialisasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 dengan menggunakan media Spanduk dan Buku Katalog Program Inovasi dari sekolah tersebut.
“Selain kami sosialisasi langsung dengan lisan seperti ditanggal 10/03/2023 dilakukan di SMPN 6 Janapria dan 14/03/2023 dilaksanakan di SMPN 4 Janapria dan MTs 5 Lombok Tengah, juga kami gunakan media spanduk dan Katalog program Inovasi dari SMKN 1 Janapria yang kami bagikan di sekolah-sekolah menengah pertama dan sederajat, Alhamdulillah kami diterima dengan baik,”ungkap Kepsek (27/03/2023).
Dirinya juga menjelaskan empat bidang kejuruan yang tersedia di Sekolah tersebut yang kesemuanya mencakup bidang Pariwisata.
“Diantaranya adalah Usaha Perjalanan Wisata, Perhotelan, Disain Komunikasi Visual, dan Tataboga,”terangnya.
“Sekarang kami sudah mendapatkan bantuan ruang praktik Tataboga yang cukup luas sehingga semakin menunjang proses belajar mengajar yang lebih baik lagi.”ucapnya penuh syukur.
Selain itu, dalam membentuk akhlakul karimah para Siswa-siswinya SMKN 1 Janapria juga gencar mengadakan pembinaan Iman dan Taqwa (Imtaq) setiap minggunya dan setiap hari selama bulan Ramadhan tahun 2023 ini.
“Kami juga tetap melakukan pembinaan karakter siswa dengan program Imtaq. kegiatan rutin peningkatan Iman dan Taqwa (Imtaq) siswa SMKN 1 Janapria merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap hari untuk mengawali proses pembelajaran selama bulan Ramadhan yang di ikuti oleh seluruh siswa dan guru. kegitan Imtaq hari ini diisi dengan pembacaan surat An-Nahl dan pengarahan atau kultum. Intensitas pembinaan Imtaq yang lebih banyak sebagai bentuk perhatian yang lebih dalam untuk menumbuhkan kesadaran dan pengamalan beragama yang lebih baik sebagai iktiar mencari ridho Allah SWT.” Rinci Kepsek menjelaskan.
(HSH)