Menu

Mode Gelap
Ketua LSM PERWIRA Segera Melaporkan Kepala Dinas PUCK-TRP Musi Rawas Ke APH Atas Dugaan Korupsi Gerakan MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Semarang Bersinergi Menjadi Garda Terdepan Kota Semarang

Sidik News · 5 Mar 2024 21:56 WIB ·

Bisa Menampung Hingga 70 Ton, PJ Bupati Andiyanto Resmikan Gudang Garam Rakyat


 Bisa Menampung Hingga 70 Ton, PJ Bupati Andiyanto Resmikan Gudang Garam Rakyat Perbesar

Pasuruan-Jatim | sidikfakta.com – Gudang Garam Rakyat yang di bangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI di Desa Raci, Kecamatan Bangil, akhirnya beroperasi. Beroperasinya gudang garam tersebut di tandai dengan peresmian oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, Senin (4/3/2024) siang.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Alfi Khasanah menjelaskan, gedung garam rakyat ini memiliki luas 7X12 meter persegi. Pembangunannya memakan waktu 56 hari, terhitung 18 oktober-12 desember 2023 dengan anggaran mencapai Rp 229.900.000. Peruntukannya tak lain hanya untuk menampung garam yang sudah di olah di washing plant. Letaknya persis bersebelahan dengan gudang.

Bisa Menampung Hingga 70 Ton, PJ Bupati Andiyanto Resmikan Gudang Garam Rakyat

“Kegunaannya seperti bulog. Kalau bulog untuk menyimpan beras, nah kalau gudang ini ya khusus menyimpan garam hasil olahan washing plant,” katanya. Sebelum di resmikan, gudang garam rakyat di Desa Raci sudah di pergunakan mulai minggu kemarin. Kata Alfi, kapasitasnya bisa menampung hingga 70 ton garam dalam kemasan karung, untuk selanjutnya di kirim ke industri alias perusahaan yang sudah bekerja sama.

“Maksimal 70 ton garam bisa di simpan di gudang garam rakyat ini. Di masukkan ke dalam karung-karung besar yang nanti siap kirim ke perusahaan yang telah bekerja sama,” jelasnya. Sementara itu, Pj Bupati Andriyanto berharap dengan beroperasinya gudang garam rakyat di Desa Raci, maka setidaknya dapat memberikan manfaat bagi petambak garam. Selain itu, garam-garam yang di simpan di gudang tetap terjaga kualitasnya, sehingga stabilitas harga garam senantiasa terjaga.

“Garam rakyat yang di simpan di gudang ini bisa terus terserap dengan baik. Kualitas garam juga tetap terjaga, dan dampak terbesarnya adalah memberikan kesejahteraan bagi para petambak garam,” harapnya.

Saat di tanya perihal prospek pasar garam rakyat, Andriyanto menegaskan peluangnya sangat besar. Terlebih di sekitaran Raci terdapat Kawasan Industri PIER (Pasuruan Industrial Real Estate) yang memiliki luas lahan 560 hektar dan 60% di antaranya membutuhkan garam dengan kualitas baik seperti yang di hasilkan melalui washing plant.

Dari fakta tersebut, garam-garam yang di produksi di washing plant bisa di jual dengan harga antara Rp 1500-Rp 2000 per kilogramnya, bahkan lebih. “Secara kasat mata, di jual ke pabrik di Kawasan PIER sebenarnya sudah cukup. Karena jumlah nya juga banyak. Tapi kalau bisa ekspansi, maka ya tambah bagus lagi. Yang terpenting pasarnya sudah ada, dan harga garam juga semakin meningkat,” tutupnya.

 

DILLI DJADIT G F

Kontributor Pasuruan raya

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemerintah Desa Sidang Gunung Tiga Telah  Realisasikan Dana Bantuan Langsung Tunai BLT-DD Dari Januari Sampai Desember Tahun 2024

24 Desember 2024 - 17:07 WIB

Pemerintah Desa Sidang Gunung Tiga

Pemerintah Desa Sidang Gunung Tiga Realisasikan Pembangunan Infrastruktur Jalan Rabat Beton Tahun Anggaran 2024

24 Desember 2024 - 12:21 WIB

Pemerintah Desa Sidang Gunung Tiga

Legalitas Di Lapangan : Mengapa Wartawan Wajib Memiliki Kartu Pers?

24 Desember 2024 - 09:44 WIB

Kartu Pers

Masyarakat Pangkalan Kerinci Geram, Judi Gelper Berbau Hiburan Anak-anak, Diduga Beroperasi di Swalayan Mandiri

23 Desember 2024 - 21:02 WIB

Pangkalan Kerinci

Polsek Purworejo Kembalikan 1 Unit Sepeda Motor Kepada Pemiliknya.

23 Desember 2024 - 18:05 WIB

Polemik Perombakan AKD Kabupaten Pasuruan, Ayi Suhaya Angkat Bicara.

23 Desember 2024 - 17:54 WIB

Trending di Sidik News