Lombok Tengah,(NTB) – Kolaborasi BPBD Lombok Tengah, Dinas Perumahan dan Pemukiman, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lombok Tengah tangani dampak cuaca buruk angin kencang terus berjibaku di lapangan.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Lombok tengah H.Ridwan Makruf mengabarkan dampak angin kencang sudah melanda hampir semua Kecamatan di Loteng. Dari hari Senin (11/03/2024) terdata sebanyak 43 unit rumah rusak akibat terpaan angin ataupun yang tertimpa pohon. ” Yang masuk laporan untuk mengajukan bantuan baru 20 unit rumah,” ucap Kalak BPBD. Di prediksi angin berlangsung hingga tanggal 17 Maret mendatang. Kepada masyarakat di himbau waspada saat bepergian. Karena sudah hampir 15-an pohon pohon tumbang halangi jalan.
BPBD Lombok Tengah : 43 Unit Rumah Rusak di Terpa Angin
Di laporkan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, hanya kerugian materil. ” Kebutuhan logistik darurat sudah kita salurkan seperti terpal dan sembako,” tambahnya. Sementara, Kadis Perkim Muhammad Sapriadin menuturkan pohon-pohon sebelum tumbang. Mana yang rapuh, yang harus ditebang atau peremajaan, dan mana yang mendapat perantingan supaya kondisi pohon tidak berat beresiko tumbang.
“Kami identifikasi dulu terhadap pohon-pohon di jalan dan di ruang terbuka publik yang sekiranya bahayakan pengendara, pejalan kaki atau pedagang,” utara Sapriadin. Ia juga berkoordinasi dengan PLN terkait kabel listrik tegangan tinggi yang terpaut dengan pepohonan antisipasi konsleting dan kerawanan lainnya.
Kadis LH Lalu Sarkin Junaidi sendiri dalam hal ini bertugas memback up pekerjaan Disperkim dan BPBD. Bersihkan sisa-sisa sampah penebangan pohon hasil evakuasi. Lebih lanjut, di terangkan, keberadaan jenis-jenis pohon yang mudah rapuh di pinggir jalan yang sudah terlanjur tertanam puluhan tahun lalu di akui perlu di evaluasi. Menurutnya kedepan harus ada langkah-langkah peremajaan.
Syamsul Hadi
Kaperwil NTB