Menu

Mode Gelap
GERTAP Soroti Polemik Perombakan AKD Kabupaten Pasuruan Ketua LSM PERWIRA Segera Melaporkan Kepala Dinas PUCK-TRP Musi Rawas Ke APH Atas Dugaan Korupsi Gerakan MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Semarang Bersinergi Menjadi Garda Terdepan Kota Semarang

Sidik News · 19 Mar 2024 04:16 WIB ·

BPBD Lombok Tengah : 43 Unit Rumah Rusak di Terpa Angin


 BPBD Lombok Tengah : 43 Unit Rumah Rusak di Terpa Angin Perbesar

Lombok Tengah,(NTB) – Kolaborasi  BPBD Lombok Tengah, Dinas Perumahan dan Pemukiman, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lombok Tengah tangani dampak cuaca buruk angin kencang terus berjibaku di lapangan.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Lombok tengah H.Ridwan Makruf mengabarkan dampak angin kencang sudah melanda hampir semua Kecamatan di Loteng. Dari hari Senin (11/03/2024) terdata sebanyak 43 unit rumah rusak akibat terpaan angin ataupun yang tertimpa pohon. ” Yang masuk laporan untuk mengajukan bantuan baru 20 unit rumah,” ucap Kalak BPBD. Di prediksi angin berlangsung hingga tanggal 17 Maret mendatang. Kepada masyarakat di himbau waspada saat bepergian. Karena sudah hampir 15-an pohon pohon tumbang halangi jalan.

BPBD Lombok Tengah : 43 Unit Rumah Rusak di Terpa Angin

Di laporkan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, hanya kerugian materil. ” Kebutuhan logistik darurat sudah kita salurkan seperti terpal dan sembako,” tambahnya. Sementara, Kadis Perkim Muhammad Sapriadin menuturkan pohon-pohon sebelum tumbang. Mana yang rapuh, yang harus ditebang atau peremajaan, dan mana yang mendapat perantingan supaya kondisi pohon tidak berat beresiko tumbang.

“Kami identifikasi dulu terhadap pohon-pohon di jalan dan di ruang terbuka publik yang sekiranya bahayakan pengendara, pejalan kaki atau pedagang,” utara Sapriadin. Ia juga berkoordinasi dengan PLN terkait kabel listrik tegangan tinggi yang terpaut dengan pepohonan antisipasi konsleting dan kerawanan lainnya.

Kadis LH Lalu Sarkin Junaidi sendiri dalam hal ini bertugas memback up pekerjaan Disperkim dan BPBD. Bersihkan sisa-sisa sampah penebangan pohon hasil evakuasi. Lebih lanjut, di terangkan, keberadaan jenis-jenis pohon yang mudah rapuh di pinggir jalan yang sudah terlanjur tertanam puluhan tahun lalu di akui perlu di evaluasi. Menurutnya kedepan harus ada langkah-langkah peremajaan.

Syamsul Hadi

Kaperwil NTB

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kunjungan Bappeda Provinsi Jawa Timur di Taman Mekkah Krampyangan

16 Januari 2025 - 08:49 WIB

Amburadul! Pengelolaan Dana Hibah KONI Kota Pasuruan, Sejumlah Anggota DPRD Masuk Kepengurusan Cabor.

14 Januari 2025 - 20:02 WIB

KONI Kota Pasuruan

2 Spesialis Pencuri Besi Rel Kereta Api di Lampung Utara Diringkus Polsek Sungkai Utara

14 Januari 2025 - 19:55 WIB

Besi Rel Kereta Api

KPK Tipikor Pertanyakan Kinerja Kejaksaan Kabupaten Pasuruan.

14 Januari 2025 - 14:07 WIB

KPK Tipikor

Pasien DBD Meningkat, Ruang Anak Di Beberapa Rumah Sakit Lampura Penuh

14 Januari 2025 - 13:51 WIB

Pasien DBD

Polemik Petani Singkong, Pansus DPRD Segera Turun Lapangan

14 Januari 2025 - 06:52 WIB

Trending di Sidik News