Lubuklinggau | Sidikfakta.com – Situasi pilkada Lubuklinggau sepertinya semakin memanas. Bahwa sebelumnya beredar pemberitaan pada beberapa media online. (02/09/24).
Dalam berita tersebut berisikan tentang dugaan salah satu oknum petinggi ASN dalam perlindungan pemkot Lubuklinggau. Secara fulgar mengkampanyekan sang suami. Serta dugaan melakukan manufer politik praktis kelingkungan ASN lainnya dengan memanfaatkan jabatannya sebagai kepala badan kepegawaian.
Makin mengejutkan lagi baru baru ini. Adanya informasi atau pengakuan dari seorang awak media online Lubuklinggau berisial RY .
Beliau merupakan penyunting sebagain besar dari pemberitaan oknum ASN tersebut. RY mengatakan bahwa ia merasa tidak nyaman dan merasa gelisah setelah mendapatkan telpon dari seseorang yang ia kenal berinisial NS pada 29/08/2024 melalui telepon whatsApp.
Yang mana berdasarkan rekaman pribadi milik RY saat berlangsungnya pembicaraan tersebut. NS menyampaikan informasi kepadanya, bahwa adanya dugaan dari beberapa oknum simpatisan dari salah satu bacalon walikota mendatang berinisial (RW) yang sedang mencari RY. Sebab buntut dari pemberitaan sebelumnya.
Buntut Dari Berita Miring Petinggi ASN Pemkot: “Men La Di Todong Pistol Due Dak Kade Nga Tu Dak Norot”
Dengan berdana peringatan NS juga mengatakan kepada RY. Bahwa yang dugaan dari beberapa oknum tersebut sudah memanas. Serta sudah siapkan senjata untuk menculik bahkan membunuh RY.
“Halo nga tu di mane?nga tu siap-siapla Wang situ tu dang nyari nga gale,becari ngen alamat nga jadi nga nak ati-ati ku ngenjok tau nga kak kagek tau tau nga la tinggal mayat eh lagi karne wang tu la siap gale nak pistol/pisau wang la siap gale nak nyari nga tu ” Ungkapnya kepada RY berbahasa daerah.
Dengan adanya nya informasi tersebut RY kembali menanyakan kepada NS motif dari oknum simpatisan ini. Apakah buntut dari pemberitaan ASN berinisial (NN) yang juga merupakan istri dari bacalon wako (RW)
“La Ao,wang kak la geram galek jadi nga tu buatla berita klarifikasi eh secepat mungkin men pacak dari pade nga di culik wang kagek,nga tu men la di todong ngen pisol due ikok dak kade nga tu dak norot,jadi buat be berita klarifikasi bahwa nga tu salah bae ape mak mane” Ungkapnya.
Pada hari yang sama pada waktu yang berbeda. RY kembali mendapatkan telepon dari seseorang yang juga ia kenal berinisial (YD) yang mengatakan informasi yang sama seperti sebelumnya.
“Kau lagi dimano?kalo kau lagi diluar kau masok la dulu kerumah karno ini lagi panas nian wong sini lagi nyari kau galo,aku ni ngasih tau kau bukan nak nakot nakoti bukan karno aku tau dengan kau” mengutip kalimat YD dari rekaman audio pribadi milik RY saat berlangsungnya pembicaraan tersebut.
Dengan adanya informasi dari dua sumber yang berbeda prihal dugaan ancaman berbahaya ini.
RY mulai merasa tidak tenang bahkan gelisah akan adanya hal hal yang tentunya merugikan. Serta hal yang tidak ia dan keluarganya inginkan.
Maka menurut RY langkah yang akan ia ambil saat ini adalah melakukan kordinasi kepada pihak kepolisian setempat.
Baca Juga : Semut Ijo Gebrak Kecamatan Pituruh – Purworejo Gelar Kegiatan Religius Dengan Tema Semut Ijo Bersholawat
Harapan kedepan dari permasalahan ini , oleh pihak kepolisian setempat dapat mengetahui secara langsung kebenaran dari informasi yang telah NS dan YD sampaikan.
Hingga saat ini masih belum bisa mengetahui pasti motif sebenarnya. Jika memang benar informasi tersebut apakah para oknum simpatisan ini mendapat perintah oleh para petinggi – petinggi dari kubu tersebut.
Dengan maksud membahayakan orang lain. Sebab tidak senang dengan berita miring yang terpublish beberapa waktu lalu.
“Saya akan berkordinasi dengan pihak kepolisisan setempat agar permasalahan ini dapat diketahui langsung oleh pihak yang bewajib serta tidak adanya pihak yang bisa semena mena melakukan hal hal yang melanggar hukum di wilayah hukum polres lubuklinggau ini tentunya,walaupun sekedar pengancaman tentu itu suatu tindakan yang merugikan orang lain menurut saya,karena pengakuan dari NS dan YD juga belum di ketahui kebenaran nya dan apa motif nya,yang pasti ini langkah saya untuk melindungi diri saya dari ancaman bahaya apapun yang entah terjadi atau tidaknya nanti kita juga tidak dapat memprediksi itu”tegas RY kepada media kami pada kamis 29/08.
Riyansa f
Kaperwil Sumsel