Menu

Mode Gelap
GERTAP Soroti Polemik Perombakan AKD Kabupaten Pasuruan Ketua LSM PERWIRA Segera Melaporkan Kepala Dinas PUCK-TRP Musi Rawas Ke APH Atas Dugaan Korupsi Gerakan MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Semarang Bersinergi Menjadi Garda Terdepan Kota Semarang

Sidik News · 16 Mar 2024 04:30 WIB ·

Ditinggal Sholat Taraweh Ke Masjid, Belasan Rumah Di Musi Rawas Di Hantam Angin Puting Beliung


 Ditinggal Sholat Taraweh Ke Masjid, Belasan Rumah Di Musi Rawas Di Hantam Angin Puting Beliung Perbesar

Musi Rawas| Sidikfakta.com – Belasan rumah di Desa Lubuk Tua, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas (Mura) rusak berat di hantam angin puting beliung. Mirisnya rumah warga di hantam angin puting beliung disaat ditinggal melaksanakan sholat taraweh, Kamis (14/3/2024) sekitar pukul 20.00 wib. Puting beliung tersebut merusak 15 rumah.

Dengan rincian  8 rusak ringan dan 7 di ntaranya mengalami rusak berat. Bahkan ada rumah yang sebagian dindingnya roboh. Kepala Desa (Kades) Lubuk Tua, Arafik Usman mengatakan, angin puting beliung menghantam rumah warga, di saat warga sedang melaksanakan sholat tarawih.

Baca juga: Anak Kades Bingin Jungut Kabupaten Musi Rawas Ancam Bunuh Wartawan Melalui Pesan Whatsapp

Ditinggal Sholat Taraweh Ke Masjid, Belasan Rumah Di Musi Rawas Di Hantam Angin Puting Beliung

“Angin puting beliung menghantam rumah warga di saat masyarakat  sedang sholat tarawih,” kata Kades kepada awak media, Jumat (15/3/2024). Di katakan Kades, saat itu kondisi memang sedang turun hujan. Namun tidak begitu deras dan listrik padam. Kemudian, tiba-tiba datang angin kencang yang menghantam rumah-rumah warga.

“Tidak sampai 1 menit, kejadian itu. Jadi, angin itu datang tiba-tiba, langsung menghantam rumah warga,”ucap Kades. Menurut ia, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun total ada 15 rumah warga di Dusun 6 yang rusak, dengan rincian 8 rumah ringan dan 7 lainnya rusak berat.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, karena saat kejadian kebanyakan rumah dalam kondisi kosong,”tuturnya. Kemudian, untuk rumah yang rusak ringan itu rusak di bagian seng dan gentengnya yang beterbangan dan rusak. Sedangkan yang rusak berat ini, ada atapnya benar-benar hilang dan ada yang dindingnya yang roboh.

“Untuk kerugian, melihat kerusakan sementara di taksir mencapai puluhan hingga ratusan juta,”ungkapnya. Tak hanya rumah sambung Kades, angin tersebut juga merobohkan tanam tumbuh, seperti pohon sawit dan pohon durian serta lainnya.

“Kalau tanam tumbuh banyak juga yang roboh, tapi tidak ada yang sampai menimpa rumah,”akunya. Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mura, H Darsan mengakui telah menerima laporan adanya angin di Lubuk Tua. Bahkan, ia telah memerintahkan pegawainya untuk melakukan pengecekan kelapangan.

Riyansa f

Kaperwil Sumsel

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Amburadul! Pengelolaan Dana Hibah KONI Kota Pasuruan, Sejumlah Anggota DPRD Masuk Kepengurusan Cabor.

14 Januari 2025 - 20:02 WIB

KONI Kota Pasuruan

2 Spesialis Pencuri Besi Rel Kereta Api di Lampung Utara Diringkus Polsek Sungkai Utara

14 Januari 2025 - 19:55 WIB

Besi Rel Kereta Api

KPK Tipikor Pertanyakan Kinerja Kejaksaan Kabupaten Pasuruan.

14 Januari 2025 - 14:07 WIB

KPK Tipikor

Pasien DBD Meningkat, Ruang Anak Di Beberapa Rumah Sakit Lampura Penuh

14 Januari 2025 - 13:51 WIB

Pasien DBD

Polemik Petani Singkong, Pansus DPRD Segera Turun Lapangan

14 Januari 2025 - 06:52 WIB

Kasus Korupsi Dana Hibah PKBM Tidak Menutup Kemungkinan Adanya Tersangka Baru

14 Januari 2025 - 06:42 WIB

Kasus Korupsi Dana Hibah
Trending di Sidik News