Lampung Utara | Sidikfakta.com – William sambangi kediaman Korban pembunuhan di Tanjung aman, ia mengatakan ingin mendengar langsung peristiwa yang menimpa warganya tersebut.
Setelah mendengar kronologisnya ia berharap kepada Orang tua korban untuk menyerahkan proses sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk mendapatkan keadilan.
Korban merupakan anak kedua dari dua bersaudara, dan merupakan mahasiswi Universitas Kotabumi (UMKO), Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP), semester lima.
Orang tua korban bernama Supaya alias apong, yang sehari-hari berprofesi sebagai pemulung dengan penuh kesedihan menuturkan kesedihan dan harapannya, selasa 20 agustus 2024.
“ sore itu anak saya izin keluar mau beli sendal keponakannya, tapi sampe magrib belum juga pulang.” kata orang tua korban, supaya alias apong.
Hari Pertama Kerja, William Awali Ngantor Dirumah Korban Pembunuhan
Sejak magrib Hingga pukul 21.00 WIB orang tua korban mencoba menghubungi anaknya, namun handphonenya tidak lagi aktif.
“ saya coba telpon sampe malam tapi HP dia gak aktif lagi, akhirnya saya denger kabar jam sebelas malam” jelas apong
Terkait kejadian ini orang tua korban berharap untuk pelaku mendapatkan hukuman seberat-beratnya, bahkan orang tua meminta pelaku mendapatkan hukuman mati.
“ saya meminta untuk pelaku dihukum seberat-beratnya, kalau bisa dihukum mati, karena prilakunya sudah tidak manusiawi.” Harap apong
Baca Juga : Orang Tua F-S Minta Pelaku Dihukum Mati
Menanggapi persoalan ini, William mamora, anggota DPRD Lampung utara yang juga Advokat Peradi turut memberikan belasungkawa dan
dan berjanji akan mengawal proses perjalanan perkara tersebut sesuai harapan orang tua korban.(20/8/24)
“ Pertama saya mengapresiasi kinerja cepat pihak kepolisian polres Lampung utara dalam mengungkap peristiwa ini.” Ungkap william.
Lebih lanjut william juga berharap agar pelaku mendapatkan hukuman yang sesuai dengan perbuatannya.
“Baik orang tua dan keluarga berharap pelaku untuk memperoleh hukuman seberat-beratnya, mereka tidak ikhlas atas kematian keluarga mereka.” Tambah william.
Untuk mengetahui peristiwa tersebut menimpa seorang wanita berusia dua puluh tiga tahun. Ia tewas dengan luka sayatan pada lehernya pada minggu malam lalu, dan kini pelaku telah mendekam di Polres Lampung Utara.
// Candra //