Lombok Tengah, (NTB) – Kapolres Loteng AKBP Iwan Hidayat, S.I.K mengimbau seluruh Masyarakat Kabupaten Lombok Tengah untuk menjauhi provokasi usai bentrokan warga di Kecamatan Pujut. “Kami minta kepada masyarakat tetap tenang dan tidak saling memprovokasi atas peristiwa bentrokan antar warga Desa Ketare dan Segala Anyar,” Saat ini pihaknya bersama pemerintah daerah Kabupaten Lombok Tengah, Kodim 1620/Lombok Tengah beserta instansi terkait juga turun langsung kelokasi kejadian untuk menenangkan dan mehimbau warga.
Baca juga: Polres Loteng Berhasil Mengevakuasi Terduga Pelaku Pencurian Di Jalan Bypass BIL – Mandalika
Kapolres Loteng Himbau Masyarakat Hindari Provokasi Usai Bentrokan Warga Di Pujut
Kami minta masing-masing pihak agar menahan diri dan menyerahkan proses hukum sepenuhnya ke pihak Kepolisian serta tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan kedua belah pihak. Iya juga memastikan pasca kejadian kondisi saat ini masih relatif kondusif dan terkendali. Polres Lombok Tengah juga menerjunkan ratusan personel gabungan yang di back up personel Brimob, Polda dan TNI.
“Kita juga melakukan penjagaan ketat dan penyekatan di kedua Desa untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan susulan. Katanya AKBP Iwan menjelaskan bentrok tersebut merupakan imbas dari amukan massa. Akibat pencurian lampu papan reklame di Jalan Bypass BIL-Mandalika tadi malam sekitar pukul 01.00 wita.
“Ini imbas kejadian tadi malam, warga Ketare tidak terima tadi malam warganya yang di duga mencuri dipukuli warga Kadek, Segala Anyar. ” Jelas Iwan. Akibat dari bentrok tersebut, dua warga Desa Segala Anyar menjadi korban. Di mana korban saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Mandalika.
Syamsul Hadi
Kaperwil NTB