Kabupaten Demak | sidikfakta.com – Kepolisian Resor (Polres) kabupaten Demak, Polda Jawa tenggah terus aktif berkontribusi dalam mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan. (14/11/24).
Kali ini, Kapolsek Gajah AKP Sunardi bersama anggota melakukan sambang dan monitoring kegiatan Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar Sari di Desa Kedondong, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak.
Kapolsek Gajah Kabupaten Demak Menggandeng Kelompok Wanita Tani Dukung Program Ketahanan Pangan
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan langsung kepada KWT Mawar Sari yang tengah mengembangkan budidaya buah dan sayuran di rumah benih pekarangan pangan lestari (P2L).
“Kami ingin menunjukkan bahwa kolaborasi antara pihak Kepolisian, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk mencapai swasembada pangan. Ini sebagai bentuk komitmen Polres Kabupaten Demak melalui Polsek Gajah dalam mendukung pemerintah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ketahanan pangan”, ujar AKP Sunardi pada hari Kamis, 14 November 2024
Sunardi menyampaikan apresiasi atas upaya kelompok tani dalam memanfaatkan lahan untuk menghasilkan pangan.
“Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan, terutama di wilayah pedesaan. Kami berharap KWT Mawar Sari dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk bercocok tanam,” ujar AKP Sunardi kembali
Baca Juga : Ketum FRN Agus Flores Jika Ada Oknum Polisi Kabupaten Pelalawan Riau Tidak Angkat Telepon Dan Tidak Jawab WhatsApp “Tulis Aja”
Dengan mengembangkan pertanian seperti yang KWT Mawar Sari lakukan. Harapannya dapat meningkatkan ketersediaan pangan lokal, mengurangi ketergantungan pada impor, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
“Kami mengajak kelompok tani untuk bersama-sama menjalankan program ketahanan pangan ini, sembari kita menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada 2024 ini,” ungkap AKP Sunardi
Sementara Ketua KWT Mawar Sari. Khusnul Khumaidah berusia 40 Tahun menambahkan. Bahwa yang ia lakukan pihaknya untuk mensejahterakan anggota dan masyarakat dengan bercocok tanam.
Adapun budidaya buah dan sayuran yang dikembangkan antara lain. Seperti : mangga, jambu, belimbing, jeruk nipis, terong, cabai, sawi, kangkung, bayam, tomat dan kacang panjang.
AKP Sunardi juga menambahkan,
“Selain mendukung program ketahanan pangan dari pemerintah, yang kami lakukan juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian keluarga dengan menjual hasil panen,” pungkaa AKP Sunardi.
// RedPel //