Lampung Utara | Sidikfakta.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Utara (Lampura) musnahkan barang bukti hasil kejahatan tindak pidana umum yang telah memiliki kekuatan hukum tetap sejak Juni hingga September.
Barang Bukti tersebut berupa Narkoba, Senjata Tajam, Senjata,Api, dan Handphone, di halaman kantor Kejari setempat, Senin (14/10/2924).
Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Utara Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana Umum
Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Utara Hendra Syarbaini mengatakan pemusnahan barang bukti, dari 46 perkara.
Meliputi sabu seberat 21,06 gram, tembakau sintetis seberat 4,373 gram, 9 unit handphone, 3 unit timbangan, 10 bilah senjata tajam, dan satu pucuk senjata api rakitan dan amunisi.
Hendra Syarbaini mengatakan memusnahkan bahwa barang bukti tersebut dengan melakukan berbagai metode. Ada yang menghancurkan dengan palu, sajam, senpi, serta memotong menggunakan mesin gerinda.
“Barang bukti bukti tersebut dimusnahkan dengan beberapa metode, barang bukti ponsel beserta timbangan dihancurkan dengan palu, sajam dan senpi dipotong menggunakan mesin gerinda”katanya.
Baca Juga : Anggota DPRD Pelalawan Ini Ingatkan Pemkab Pelalawan untuk Tidak Bermain Politik
Ia menambahkan, telah memusnahkan barang bukti berupa narkotika jenis sabu dengan cara memasukkan ke dalam blender. Kemudian melarutkannya menggunakan sabun pencuci piring. Sedangkan memusnahkan barang bukti lainnya dengan cara dibakar.
Hendra Syarbaini juga menambahkan , secara grafik mengalami peningkatan kasus perkara. Seperti kasus narkotika dan pencabulan. Kondisi yang sangat memprihatinkan seperti ada kasus ayah memperkosa anak kandung,
“Secara grafik mengalami peningkatan kasus perkara, seperti kasus narkotika dan pencabulan, kondisi yang sangat memprihatinkan seperti ada kasus ayah memperkosa anak kandung”tukasnya.
Tampak hadir pemusnahan barang bukti tersebut PJ Bupati, Kapolres,Dandim, Ketua DPRD, Kimal Lampung serta seluruh Kasi di Kejari setempat.
// Candra //