Menu

Mode Gelap
Ketua LSM PERWIRA Segera Melaporkan Kepala Dinas PUCK-TRP Musi Rawas Ke APH Atas Dugaan Korupsi Gerakan MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Semarang Bersinergi Menjadi Garda Terdepan Kota Semarang

Sidik News · 13 Sep 2024 11:09 WIB ·

Tegas, Ketua FRN Pelalawan Minta APH Keruk Habis Mafia BBM Ilegal


 Tegas, Ketua FRN Pelalawan Minta APH Keruk Habis Mafia BBM Ilegal Perbesar

PELALAWAN | SidikFakta.com – Adanya dugaan beberapa kasus penyelewengan BBM ilegal marak terjadi. Mengetahui beberapa hari yang lalu ada truck pengangkut BBM ilegal melintasi Jalan Lintas Timur, Kabupaten Pelalawan. Pihak kepolisisan berhasil mengamankannya di Mapolsek Pangkalan Kuras dan Mapolsek Lubuk Dalam, Siak. Namun ada juga yang lolos. Kasus mafia BBM pun semakin menjadi-jadi dan menjadi perhatian serius semua pihak. (13/09/24).

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Perkumpulan Wartawan Fast Respon Nusantara (DPC -PW FRN) Kabupaten Pelalawan, Dedy Rizaldi menyoroti kasus penyelewengan BBM ilegal yang semakin hari semakin menjadi itu.

“Kasus mafia BBM ini sudah meresahkan sehingga patut untuk menjadi perhatian serius bagi penegak hukum di Indonesia ini,” ujar Ketua FRN Dedy.

Tegas, Ketua FRN Pelalawan Minta APH Keruk Habis Mafia BBM Ilegal

BBM Ilegal

Dedy menyebut dampak dari praktik ilegal ini cukup signifikan. Dimana dapat mempengaruhi harga dan distribusi BBM di pasar, akibatnya biaya operasional untuk sektor penting seperti transportasi dan pertanian jadi naik

“Penurunan ketersediaan BBM bagi pengguna yang berhak adalah salah satunya. Kemudian mempengaruhi harga dan distribusi BBM di pasar, akibatnya biaya operasional untuk sektor penting seperti transportasi dan pertanian jadi naik. Masyarakat pun dirugikan karena kesulitan mendapatkan BBM yang seharusnya menjadi hak mereka,” kata Ketua FRN Pelalawan yang akrab disapa Dedy gondrong itu.

” Pada beberapa kasus ada yang terungkap dan tertangkap. Namun sebagian lolos dari pengawasan seperti yang terjadi dua hari yang lalu di KM 87, Kecamatan Pangkalan Kuras yang sempat parkir di Rumah Makan akibat tangkinya mengalami kebocoran. Tapi sayangnya truck itu justru lolos dari APH padahal sudah banyak wartawan yang mencoba memberikan informasi dan bahkan melaporkan kejadian tersebut. Saya rasa aparat harus lebih sigap lagi dalam hal ini. Keruk habis mafia BBM hingga ke akar-akarnya.” Tegas Dedy.

Baca Juga : Tanyakan Kejelasan Laptop Ketua LSM GEMPAR Datangi Sekwan DPRD Kota Pasuruan .

Dedy mengatakan bahwa aparat penegak hukum harus lebih tegas dalam penindakan mafia BBM.

“Kasus mafia BBM ini menggarisbawahi perlunya pengawasan yang lebih ketat dan ketegasan dari penegakan hukum. Pemerintah dan aparat harus segera mengambil tindakan untuk mengatasi praktek ilegal ini, agar distribusi BBM dapat dilakukan dengan adil dan sesuai ketentuan yang berlaku demi melindungi hak-hak masyarakat yang berhak,” pintanya.

“Sebelumnya sudah beredar pemberitaan terkait BBM diduga ilegal yang melibatkan Organisasi Masyarakat, melibatkan Oknum Wartawan, Oknum Purnawirawan TNI dan oknum APH sehingga unit yang membawa BBM tersebut bebas begitu saja. Apakah pihak APH membiarkan itu terjadi. Diberitakan sebelumnya juga ada pihak LSM bersama wartawan yang langsung menghubungi APH lewat WhatsApp dan telepon, bahkan datang langsung ke Unit II Reskrim Polres Pelalawan namun tak membuahkan hasil, hal ini sangat disayangkan. Kepada siapa lagi Masyarakat, Ormas, Wartawan mau mengadu, melaporkan dan menyampaikan informasi,” bebernya.

Sementara itu Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, S.I.K., melalui Kasi Humas Polres Pelalawan Kasi Humas, AKP Edy Haryanto, S.H., M.H. Saat awak media konfirmasi akan menyelidiki kebenaran dugaan keterlibatan purnawirawan TNI pada kasus mafia BBM.

“Tindakan yang akan kita ambil menyikapi hal tersebut adalah melakukan penyelidikan apakah benar diduga purnawirawan TNI ikut bermain dalam meloloskan BBM ilegal tersebut,” katanya.

“Memastikan apakah BBM yang diduga ilegal yang saat ini diamankan di Polres Pelalawan merupakan yang disubsidi pemerintah atau yang diberikan penugasan khusus oleh pemerintah atau merupakan bukan jenis bbm – minyak alam,” lanjutnya.

AKP Edy Haryanto menegaskan bahwa pihaknya serius dalam penanganan kasus tersebut.

“Polres Pelalawan sangat serius dalam mengungkap apabila BBM yang saat ini sudah diamankan di Polres Pelalawan merupakan yang disubsidi oleh pemerintah,” tuturnya.

“Sebelumnya Polres Pelalawan sudah beberapa kali melakukan penindakan serta penyidikan terkait peredaran BBM yang tidak sesuai peruntukan sampai dengan perkara P21 di limpahkan ke JPU.” Jelas AKP Edy Haryanto saat dikonfirmasi awak media via WhatsApp Jumat (13/09/2024)

Atas pemberitaan ini awak media akan meneruskan ke DPP PW. FRN, Polda dan Polri untuk mengklarifikasi lebih lanjut.

 

// PW FRN //

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemerintah Desa Sidang Gunung Tiga Telah  Realisasikan Dana Bantuan Langsung Tunai BLT-DD Dari Januari Sampai Desember Tahun 2024

24 Desember 2024 - 17:07 WIB

Pemerintah Desa Sidang Gunung Tiga

Pemerintah Desa Sidang Gunung Tiga Realisasikan Pembangunan Infrastruktur Jalan Rabat Beton Tahun Anggaran 2024

24 Desember 2024 - 12:21 WIB

Pemerintah Desa Sidang Gunung Tiga

Legalitas Di Lapangan : Mengapa Wartawan Wajib Memiliki Kartu Pers?

24 Desember 2024 - 09:44 WIB

Kartu Pers

Masyarakat Pangkalan Kerinci Geram, Judi Gelper Berbau Hiburan Anak-anak, Diduga Beroperasi di Swalayan Mandiri

23 Desember 2024 - 21:02 WIB

Pangkalan Kerinci

Polsek Purworejo Kembalikan 1 Unit Sepeda Motor Kepada Pemiliknya.

23 Desember 2024 - 18:05 WIB

Polemik Perombakan AKD Kabupaten Pasuruan, Ayi Suhaya Angkat Bicara.

23 Desember 2024 - 17:54 WIB

Trending di Sidik News