Surabaya-Jatim | sidikfakta.com – Jalanan Ibukota Surabaya, sejauh mata memandang identik dengan mobilitas. Lalu lalang kendaraan menjadi pemandangan yang lazim. Polusi udara dan kebisingan suara jadi tak terhindarkan. Hiruk pikuk jantung perekonomian Jawa Timur ini menjalar di semua lini. Salah satunya seorang pelukis jalanan di depan apotik simpang atau Tikungan seberang Mall Tunjungan Plaza Surabaya.
Keberadaan para seniman ini terbilang unik. Seniman umumnya berkarya dengan ketenangan dan konsentrasi. Tidak dengan mereka yang berkarya di tengah hiruk pikuk kota. Bagi mereka keramaianlah yang membuat mereka berimanjinasi. Pasalnya, karya seni bermula dari realitas sosial. Di keramaian pelataran jalan mall Tunjungan Plaza mereka berkarya. Kepedulian terhadap sesama adalah perihal utama, dari wawancara siang ini dengan salah satu seorang seniman jalanan kota Surabaya yang biasa di sebut Ahmad (48).
Kisah Seorang Pelukis Jalanan Kota Surabaya
Ahmad mengatakan bahwa dirinya memulai menekuni usahanya sejak Tahun 1998 dan hingga saat ini masih berjalanan, omset yang di peroleh dalam 1 pesanan bisa meraup sekitar 500rb hingga jutaan rupiah, Tak hanya lukisan dari cat air beliau juga menerima pesanan lukisan pensil atau biasa di sebut karikatur, potret, view pemandangan, tokoh2 pahlawan juga terlihat di pajang di lokasi. Jam buka lapaknya mulai Jam 10.00-17.00Wib, setelah berbincang dirinya mengucapkan rasa syukur sebesar besarnya bisa tinggal di kota Surabaya.
Sembari serius berimajinasi memainkan tone warna. Komposisi warna menjadi penentu kualitas lukisan. Bak maestro pelukis handal, mereka menuangkan imaji ke dalam pasta dan kanvas. Setiap gambar pasti punya cerita. Ahmad sering mendapat pesanan dari semua kalangan. Dari masyarakat umum hingga aparatur pemerintah. Ia biasa mendapat pesanan lukisan portrait foto wajah. Namun, jenis lukisan realis, abstrak, hingga karikatur mampu mereka kerjakan.
Ahmad juga termasuk dari salah satu anggota komunitas pelukis jalanan yang di beri wadah oleh pemerintah kota Surabaya. “semoga ada yang makin peduli dalam memasarkan hasil karya yang luar biasa ini, pelanggan biasa menghubungi melalui medsos maupun whatsapp yang tertera di papan lapak kami” harap Ahmad
SUNARYO
Kabiro Surabaya