Ponorogo, Jawa Timur|Sidik Fakta – Warga desa lakukan iuran memperbaiki jalan yang rusak parah di Baosan Kidul, Ngrayun karena tak dapat perhatian pemerintah. Akses jalan sepanjang kurang lebih 3 kilometer di Desa Baosan Kidul, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo sudah bertahun-tahun mengalami kerusakan cukup parah. Pemerintah pun, tak memberikan perhatian.
Kondisi jalan yang sangat rusak parah merupakan akses vital bagi masyarakat di Desa Baosan Kidul, Ngrayun tersebut. Karena jalan itu satu-satunya akses penghubung antar kampung dan penghubung ke desa lain di Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo.
Jalan rusak dengan kontur tanah naik-turun tersebut sangat menyulitkan bagi masyarakat atau pengendara dalam melakukan aktivitas kesehariannya.
Terlebih jika memasuki musim penghujan, jangankan bisa dilintasi oleh kendaraan roda empat, kendaraan roda dua pun kewalahan saat melintasi jalan tersebut bahkan kerap banyak yang terjatuh.
Gendon mengungkapkan Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalulintas, dan agar jalan tersebut bisa dilalui oleh kendaraan, masyarakat sekitar berinisiatif untuk melakukan perbaikan secara swadaya, dengan cara iuran dana untuk bisa membeli bahan material berupa batu.
Bahkan Gendon rela menyumbangkan batu 10 rit/dump untuk memperbaiki akses jalan tersebut dari dana pribadi. mungkin Minggu apa Senin cari batu lagi buat nguruk sampai dirasa cukup.Dengan harapan, akses jalan bisa dilintasi oleh kendaraan.
Peralatan yang digunakan warga dalam memperbaiki jalan tersebut hanya dengan alat seadanya, tanpa menggunakan alat canggih yang biasa digunakan untuk membangun jalan.
Salah seorang pemuda Desa Baosan Kidul, Kecamatan Ngrayun.Edi mengungkapkan, jika perbaikan jalan yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat.
“Lantaran akses jalan utama satu-satunya itu rusak parah dan sudah bertahun-tahun belum ada perbaikan dari pemerintah Desa maupun Pemerintah Daerah.”pungkasnya.
Kornelius/Adib