Kebumen | Sidikfakta.com – Debat calon Bupati dan calon wakil Bupati Kebumen adalah suatu hal yang lazim oleh KPU daerah.
Agar masyarakat dapat menerima informasi secara gamblang. Tentang fisi dan misi masing – masing pasangan Calon Bupati dan calon wakil Bupati. Dalam menentukan arah tata kelola dan pembangunan dalam masa jabatan yang akan datang. (29/10/24).
PANAS!!! Debat Calon Bupati Dan Calon Wakil Bupati Kebumen Dengan Suasana Meriah Tetapi Menegangkan
Komisi Pemilihan Umum kabupaten Kebumen. Adakan debat cabup dan cawabup pada Senin, 28 Oktober 2024 bertempat di Hotel Mexoly Kebumen secara tertib dan aman.
Walaupun masing – masing pasangan serta pendukung yang fanatik turut mengikuti dengan berbagai macam yel – yel untuk menyemangati pasangan calon yang mereka usung.
Namun dalam yel – yel yang mereka gemborkan oleh pendukung pasangan nomor 1 ada kata – kata ” Bayar utange “.
Sehingga membuat penasaran awak media.
Namun belum ada yang dapat mengkonfirmasikan perihal maksud dari yel – yal tersebut.
Dalam press conference, pasangan No. 1 Lisi Zaeni menyatakan bahwa
” Apabila kami dipercaya oleh masyarakat Kebumen, insyaallah kami akan berjuang bersama untuk membuat kebumen bangkit dari keterpurukan, sehingga tidak lagi menjadi kabupaten termiskin di Jawa Tengah seperti yang terjadi saat ini. Penghargaan – penghargaan yang diterima oleh pemerintah daerah itu harus berbanding lurus dari kota sampai pedesaan, sehingga masyarakat merasakan program dari pemerintah, dan juga kita juga harus jujur baik kepada pemerintah ditingkat propinsi maupun pusat terkait dengan data, dan juga harus jujur kepada rakyat ” tuturnya.
Baca Juga : Peringati Hari Jadi Humas Polri Ke-73 Polres Kabupaten Demak Gelar Donor Darah
Zaeni Miftah sebagai calon wakil Bupati juga menambahkan bahwa,
” Potensi yang ada di Kebumen itu sebenarnya luar biasa, sehingga kalau kabupaten Kebumen tetap masih menjadi kabupaten termiskin, itu menunjukan bahwa kita belum berbuat apa – apa. Sehingga, kami pasangan No 1 bertekad bersama – sama rakyat membangun disemua sektor khususnya perekonomian yang mengacu kepada ekonomi kerakyatan, dan membuat Kebumen kembali dengan Slogan yang lama yaitu Kebumen yang Bersih, Indah, Manfaat ( BERIMAN ) dan lepas dari kemiskinan ” ulasnya.
Lilis Nuryani juga berharap bahwa dengan adanya pemilihan Bupati dan wakil Bupati. Jangan menjadi sebuah alasan kita untuk pecah belah tali persaudaraan
” Dengan adanya pemilihan Bupati dan wakil Bupati jangan dijadikan alasan kita untuk pecah belah tali persaudaraan, karena pilkada itu terjadi hanya 1 ( satu ) kali dalam 5 ( lima ) tahun, tetapi persaudaraan kita akan terjalin selamanya. Jadikan Kebumen yang adem, ayem, dan lepas dari intimidasi dari pihak manapun, sehingga kita semua bisa berimprovisasi dengan memajukan kabupaten Kebumen secara bersama – sama ” pungkasnya.
// Purwo Santoso //