Pasuruan, JATIM | Sidikfakta.com – Dalam rangka memperingati 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (16 HAKTP). Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Putri (KOPRI) PK PMII Universitas Nahdatul Ulama (UNU) bertepatan dengan hari lahirnya (harlah) Kopri ke-57 tahun. Gelar acara Talk Show bertajuk “Kampanye Peringatan 16 HAKTP” di Aula PC NU di area Universitas Nahdatul Ulama, kabupaten Pasuruan, Selasa (10/12/2024).
Peringatan Harlah Kopri Ke-57 Tahun, PMII UNU Pasuruan Adakan Talk Show Kampanye 16 HAKTP
Kegiatan peringatan 16 HAKTP dengan menggelar “talk show” mendatangkan tiga narasumber.
“Tujuan dari kegiatan tersebut adalah sebagai bentuk kampanye internasional untuk mendorong upaya-upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia.” kata panitia penyelenggara, Yahya
Momen seperti ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan peran dan kontribusi kita.
Dan kegiatan ini menjadi wadah bagi berbagai kalangan untuk menyampaikan terkait isu-isu perempuan . Serta tingginya angka kekerasan terhadap perempuan.
Kita tahu bahwa angka kekerasan terhadap perempuan masih sangat tinggi. Baik di ranah domestik, institusi, maupun publik.
Moderator talk show Kampanye 16 HAKTP di Universitas Nahdatul Ulama Pasuruan.
Wardha Rusti Nengtiyas menyampaikan, agenda ini merupakan sebuah kampanye internasional yang bertujuan untuk mendorong upaya-upaya penghapusan kekerasan. Terhadap perempuan di seluruh dunia.
Oleh karena itu, sebagai bagian dari organisasi perempuan yang peduli terhadap keadilan dan kesetaraan gender.
kKita harus terus berupaya menyuarakan hak-hak perempuan.
Memberikan edukasi yang meluas. Serta menjadi pendukung aktif. Dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan serta pelecehan seksual
“Kami berharap kepada semua yang hadir dalam acara ini sebagai pelopor juga sebagai pelapor, ketika menemukan tindak kekerasan terhadap perempuan maupun pelecehan seksual disekitar kita”, ungkap dr. Ugik Setyo Darmoko, M.Kes., narasumber dari Sekdin P3AP2KB
Baca Juga : Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam Digelar Polres kabupaten Demak Bersama Pemda (Pemerintah Daerah)
Pada tahun ini, kampanye 16 HAKTP mengangkat dua isu besar yang mendesak dan dinilai perlu disikapi secara serius. Yakni perdagangan manusia atau human trafficking. Serta kekerasan seksual.
“Perempuan hanya dijadikan obyek saja, maka dari itu mari kita memberikan penekanan bahwa kekerasan terhadap perempuan merupakan salah satu bentuk pelanggaran HAM”. ujar Agustini Nurur Rohmah , Sekjen PB PMII Pasuruan periode 2024~2027
“Kami berharap angka kekerasan terhadap perempuan dan human trafficking bisa terus berkurang. Sejalan dengan itu, kasus-kasus yang telah terjadi dapat ditangani dengan baik,” kata Agustini
10 Desember ini merupakan puncak dari acara Kampanye 16 HAKTP.
Oleh karena itu, pada akhir talkshow tersebut moderator berharap masyarakat memiliki pemahaman dan komitmen.
Tentang penghargaan terhadap martabat perempuan.
Sehingga tidak ada lagi perempuan dan anak menjadi korban kekerasan serta pelecehan seksual.
// M. Ichwan //
Kabiro Pasuruan Raya