Pasuruan-Jatim | sidikfakta.com – Sukses menggelar event selama dua hari di Kecamatan Purwodadi, Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto yakin, event GEMA KATING (Gerakan Makan Alpukat Untuk Menanggulangi Stunting) sangat berpeluang bagi menjadi media promosi efektif sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Tidak terkecuali sebagai ajang promosi hasil pertanian unggulan, khususnya dalam mengenalkan buah Alpukat sebagai produk tanaman hortikultura kebanggaan Kabupaten Pasuruan.
“Harapan saya, kegiatan ini dilaksanakan tepat pada saat panen raya buah Alpukat sehingga melalui event ini bisa mendorong masyarakat untuk mencintai Alpukat dan menambah wawasan terkait manfaatnya.
“Alpukat itu khan mengandung lemak, tapi lemak baik. Jadi ketika asupan lemak yang masuk ke dalam tubuh adalah lemak baik, maka Insya Allah gizi anak akan tercukupi,” terangnya.
“Sementara bagi para petani Alpukat, event ini diharapkan menjadi sarana yang memudahkan melakukan pemasarannya,” urainya.
Sukses Digelar Dua Hari di Kecamatan Purwodadi, Pj. Bupati Pasuruan Isyaratkan GEMA KATING Sebagai Media Promosi Parekraf dan Pertanian
Baca Juga : Pembukaan Kejuaraan Nasional Tembak Reaksi AA-LPSC Level 2 Semarang Open 2024
Tentu saja dalam penyelenggaraan kegiatan GEMA KATING pada tahun-tahun selanjutnya harus berjalan dengan lebih baik lagi. Baik dari segi perencanaan, kemasan maupun pelaksanaan secara teknis di lapangan.
“Apabila dikemas dengan baik dapat menjadi ajang promosi pariwisata dan ekonomi kreatif dan pertanian yang luar biasa. Sehingga menarik kunjungan wisatawan di Kabupaten Pasuruan dan terjadi perputaran uang yang sudah pasti akan membantu meningkatkan perekonomian, khususnya bagi masyarakat sekitar,” tuturnya dengan optimis.
Selain sebagai media edukasi masyarakat agar lebih mengenal buah yang kaya nutrisi, vitamin, mineral dan lemak sehat untuk masa pertumbuhan anak, adanya acara GEMA KATING menjadi wadah bagi petani penghasil Alpukat. Utamanya untuk mengenalkan dan menjual hasil panennya langsung kepada khalayak.
Tidak hanya itu saja. Makanan olahan berbahan dasar Alpukat juga dapat menjadi peluang bagi pegiat UMKM untuk mengembangkan dan berinovasi menciptakan menu olahan Alpukat. Proyeksinya, ke depannya bisa menjadi oleh–oleh khas Kabupaten Pasuruan.
Dilli djadit ganda franata
Kontributor Pasuruan raya