Sidikfakta.com Lampung – Seksi Kedokteran Kepolisian dan Kesehatan Kepolisian (Dokkes) Polres Tulang Bawang, Polda Lampung. Ini Melakukan penyuluhan dan sosialisasi kesehatan tentang penyakit cacar monyet (monkeypox). Seluruh personel Polres Tulang Bawang mengikuti penyuluhan dan sosialisasi kesehatan pada hari Kamis (02/11/2023) pukul 08.00 WIB di lapangan Mapolres setempat.
“Per tanggal 31 Oktober 2023, data sebaran jumlah kasus cacar monyet (monkeypox) di Indonesia sebanyak 27 kasus. Dengan rincian DKI Jakarta 22 kasus, Banten 4 kasus, dan Jawa Barat 1 kasus,” ucap PS. Kasi Dokkes, Aiptu Dwi Kurniawan, S.Kep, MH, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Jibrael Bata Awi, SIK.
Selanjutnya, ilmuwan telah mengetahui penyebab cacar monyet (monkeypox) sejak tahun 1958, karena virus serupa dengan penyakit cacar. Penyakit ini kerap muncul di negara-negara di Afrika Tengah dan Afrika Barat, tetapi baru-baru ini terjadi penyebaran di beberapa negara di luar Afrika.
Polres Tulang Bawang Sosialisasi dan Penyuluhan Monkeypox
Penyakit cacar monyet (monkeypox) merupakan penyakit menular dan penularannya bisa terjadi melalui hewan serta manusia. Aiptu Dwi menyatakan bahwa penyakit ini tidak hanya dapat ditularkan melalui nyamuk, tetapi juga bisa menular kepada manusia melalui beberapa hewan pengerat seperti tikus dan tupai.
PS. Kasi Dokkes menjelaskan bahwa gejala cacar monyet (monkeypox) hampir mirip dengan cacar air, tetapi gejala ini muncul dalam intensitas yang lebih ringan daripada penyakit cacar. Gejala cacar monyet (monkeypox) akan muncul setelah 5 hingga 21 hari setelah paparan virus.
Pembengkakan kelenjar getah bening, menggigil, kelelahan, nyeri punggung, nyeri otot, sakit kepala, dan demam merupakan gejala awal yang perlu diwaspadai. Biasanya, pengidap cacar monyet (monkeypox) akan mengalami ruam di beberapa bagian tubuh seperti wajah, tangan, kaki, mulut, area genital, hingga pada area mata dalam 1 hingga 3 hari setelah mengalami gejala awal,” kata penjelasan.
Cara Mencegah Penyebaran Virus Ini
Aiptu Dwi menambahkan, bila mengalami gejala terkait penyakit cacar monyet segera hubungi dokter, jangan pergi keluar rumah, dan sebaiknya hindari kerumunan untuk mencegah penyebaran virus ini. Selain itu, kita bisa melakukan pencegahan dengan cara sebagai berikut :
- Pertama, hindari bepergian menuju daerah yang menjadi lokasi penyebaran penyakit cacar monyet (monkeypox).
- Kedua, rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Jika tidak memungkinkan, bisa menggunakan hand sanitizer.
- Ketiga, jangan mendekati hewan pengerat atau primata yang masih liar.
- Keempat, hindari mengkonsumsi daging hewan yang mentah.
- Kelima, cegah berbagi atau menggunakan barang pribadi bersama dengan pengidap atau orang yang sudah tertular penyakit cacar monyet (monkeypox).
- Keenam, jaga jarak aman dengan pengidap cacar monyet (monkeypox).
- Mulailah dengan makan makanan bergizi dan mengonsumsi vitamin serta suplemen yang diperlukan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh Anda.
(Sapri sf)