sidikfakta.com | Kebumen, Dengan kemajuan tekhnologi memunculkan berbagai perangkat elektronik diantaranya smart phone, yang dapat dimiliki oleh semua kalangan masyarakat membuat keresahan sebagian orang tuwa murid TK merasa khawatir dengan meningkatnya minat anak – anak bermain smart phone.
Hal ini direspon positif okeh lembaga pendidikan usia dini, TK. Muslimat 33 UMMUL QURO yang bertempat di desa Bojongsari kecamatan Alian kabupaten Kebumen dengan program pengenalan budaya asli daerah, yaitu produsen gerabah atau peralatan rumah tangga yang terbuat dari tanah liat dan kegiatan out bond sebagai sarana pembentukan mental dalam bersosialisasi dan berorganisasi.
Saat awak media mendatangi kegiatan out bond di desa Karangsari kecamatan Sruweng Kebumen, kepala sekolah TK. Ummul quro Sri Subekti S.pd menjelaskan tentang kegiatan out bond dan kunjungan di lokasi kerajinan grabah yang berlokasi di desa Gebangsari kecamatan Klirong pada hari ini, Jumat 9 juni 2023 bertujuan untuk menumbuh kembangkan minat anak untuk mengetahui budaya serta keinginan untuk beralih permainan dari HP ke tanah liat, serta menanamkan kedisiplinan dalam permainan game, serta menambah rasa oercaya diri dalam bersosialisasi dengan teman temannya.
Lebih lanjut Sri Subekti S.pd menjelaskan bahwa agenda kegiatan keluar dari sekolah dilakukan secara rutin setiap tahunnya diahir tahun ajaran, dengan harapan ketika anak didik keluar dari TK dan masuk ke jenjang tingkat dasar selanjutnya akan mampu bersosialisasi dengan teman yang baru dan mampu menyerap ilmu yang diberikan oleh guru.
Dalam kesempatan yang sama, Sri Subekti S.pd juga menyampaikan bahwa kegiatan ini disambut baik oleh seluruh wali murid karena seluruh wali murid juga merasakan begitu sulitnya mengurangi kegiatan anak bermain game dengan HP, sementara permainan anak anak mulai ditinggalkan, sehingga dikhawatirkan akan mengganggu anak dalam bersosialisasi.
Sri Subekti S.pd juga manambahkan bahwa dengan kegiatan pengenalan budaya dan kegiatan out bond yang dilakukan oleh TK. Muslimat UMMUL QURO pada hari ini akan mampu mengurangi kegiatan anak bermain HP, dan berharap dukungan sepenuhnya dari para wali mutid untuk bersama sama mengawasi putra putrinya dalam penggunaan HP. Selanjutnya Sri Subekti S.pd berharap dalam PPDB yang akan datang TK. Muslimat UMMUL QURO menjadi tujuan para calon siswa untuk menuntut ilmu di tingkat usia dini pungkasnya.
Purwo Santoso